1.
Satuan Karya Pramuka (Saka) Bahari adalah wadah bagi Pramuka
yang menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata, produktif
dan bermanfaat dalam rangka
menanamkan rasa cinta dan
menumbuhkan sikap hidup yang berorentasi kebaharian termasuk
laut dan perairan dalam.
2.
Tujuan dibentuknya Saka Bahari adalah untuk membina dan
mengembangkan anggota Gerakan Pramuka agar :
a.
Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, keterampilan
dan kecakapan di bidang kebaharian, yang dapat menjurus
kepada kariernya di masa mendatang.
b.
Memiliki rasa cinta kepada laut dan perairan dalam berikut
seluruh isinya pada khusunya dan rasa cinta kepada tanah
air Indonesia pada umumnya.
c.
Memiliki sikap dan cara berfikir yang lebih matang dalam
menghadapi segala tantangan hidup, terutama menyangkut
kebaharian.
d.
Mampu menyelenggarakan proyek-proyek kegiatan di bidang
kebaharian secara positif berdaya guna dan tepat guna,
sesuai dengan minat dan bakatnya serta bermanfaat bagi
masyarakat sekitarnya.
2.
Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan
karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani
dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut
dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan
nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan
sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan
perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.
3.
Anggota Saka Bahari adalah :
a.
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
b.
Pramuka Penggalang Terap.
c.
Pemuda berusia 14-25 tahun, dengan syarat khusus
4.
Syarat menjadi Anggota Saka Bahari :
a.
Mendapat izin dari orang tua/wali dan pembina Gugusdepan
b.
Berusia antara 14-25 tahun
c.
Sehat jasmani dan rokhani
d.
Berminat dan bersedia untuk berberan aktif dalam segala
kegiatan Saka Bahari
5.
Saka Bahari meliputi 4 (empat) krida, yaitu :
a.
Krida Sumberdaya Bahari
b.
Krida Jasa Bahari
c.
Krida Wisata Bahari
d.
Krida Reksa Bahari
6.
Krida Sumberdaya Bahari, terdiri atas 6 (enam) SKK :
a.
SKK Penangkapan Ikan
b.
SKK Alat Penangkap Ikan
c.
SKK Budidaya Laut
d.
SKK Pengolahan Hasil laut
e.
SKK Budidaya Air Payau/Tambak
f.
SKK Pertambangan Mineral.
7.
Krida Jasa Bahari, terdiri atas 9 (sembilan) SKK :
a.
SKK Listrik
b.
SKK Mesin
c.
SKK Pengecatan
d.
SKK Elektronika
e.
SKK Pengelas
f.
SKK Perencana Kapal
g.
SKK Perahu Motor
h.
SKK Pelaut
i.
SKK Operator Alat Bongkar Muat.
8.
Krida Wisata Bahari, mempunyai 8 (delapan) SKK :
a.
SKK Renang
b.
SKK Layar
c.
SKK Selam
d.
SKK Dayung
e.
SKK Ski Air
f.
SKK Pemandu Wisata Laut
g.
SKK Selancar Angin
h.
SKK Penyelamatan di Pantai.
9.
Krida Reksa Bahari, mempunyai 7 (tujuh) SKK :
a.
SKK Navigasi
b.
SKK Telekomunikasi
c.
SKK Isyarat Bendera
d.
SKK Isyarat Optik
e.
SKK Pelestarian Sumberdaya Laut
f.
SKK Pengemudi Sekoci
g.
SKK SAR di Laut.
10.
Hasil yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan Saka
Bahari adalah :
a.
Mampu dan dapat memanfaatkan segala pengetahuan, pengalaman
dan kecakapannya untuk ikut berperan serta secara aktif
dalam Pembangunan Nasional, khususnya di bidang kebaharian.
b.
Merasa ikut bertanggungjawab terhadap kelestarian lingkungan
hidup yang menyangkut kebaharian.
0 komentar :
Posting Komentar